HORAS KITA BATAK, TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI By:Nandos

Bersatu Meneruskan Generasi Batak

Total Penayangan

Lului Hamu Dison

Monday, March 27, 2017

4 ALASAN MENOLAK PARIBAN


Dahulu jika seseorang pria sudah pantas menikah maka begitu mudah orang mengatakan kepadanya: “Tunggu apalagi? Nikahilah pariban-mu itu!” atau “Pariban-mu itu saja nikahi!” Hmmm…seakan menikahi pariban itu begitu mudah dan ada hak khusus bagi yang marpariban.
Bahkan sering kita dengar orangtua b
erseloroh 'larikan saja pariban-mu itu’ (luahon ma paribanmi) atau jika pariban-mu itu tidak mau menikah, gendong saja bawa lari “manigor ompahon tu jabum”. Begitulah hubungan marpariban digambarkan seperti sesuatu yang mudah dan ada hak khusus melekat.
Pariban adalah pasangan hidup yang ideal dalam adat Batak Toba, yakni antara seorang pria dengan Boru Ni Tulang (putri saudara laki-laki ibu). Atau sebaliknya antara perempuan dengan Anak Ni Namboru (putra saudara perempuan ayah).
Konon Boru Batak dulu tidak bisa menolak jika pariban sudah memilihnya menjadi pasangan hidup. Tapi, kini zaman sudah berubah. Penolakan lamaran pun banyak terjadi.
Dari sekian banyak penolakan oleh Boru Batak terhadap paribannya, berikut antara lain alasan-alasan mereka:

1. Fokus Dulu Kuliah ( hahaha )
2. Tidak Selevel ( Kayak Lagu Aja, Dang Level mu au ito )
3.Sudah Lama Kenal Dari Kecil ( Gabe Hurang Tabo )
4. Takut Incest (Karena hubungan pariban sama dengan sepupu, banyak mereka yang marpariban justru menolak dinikahkan. Alasannya, hubungan mereka terlalu dekat, sehingga takut incest (hubungan seksual pasangan yang memiliki kekerabatan dekat).)